Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

焦点 2025-06-03 07:45:56 286
Warta Ekonomi,quickq会员价格表 Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme terhadap ketahanan pangan nasional khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada beras tanpa impor pada tahun ini.

“Target dari Bapak Presiden, awal rencana kita swasembada empat tahun, kemudian tiga tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ucapnya dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan juga mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta ton. “Tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton, yaitu tahun 1984,” jelasnya.

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Selain stok beras, Mentan turut memaparkan capaian nilai tukar petani (NTP) yang menunjukkan tren positif. Ia menyebut bahwa dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan ditargetkan menghasilkan NTP sebesar 110. Sementara pada bulan Mei, menurutnya NTP naik menjadi 121. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

“Jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, 116,” kata Mentan.

Sebagai bagian dari penguatan daya beli masyarakat dan stabilisasi harga, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 180 ribu ton per bulan selama dua bulan dengan total 360 ribu ton. Bantuan tersebut akan difokuskan pada wilayah nonpenghasil beras dan daerah perkotaan.

“Seperti Papua, Maluku, dan seterusnya. Kita distribusi ke sana bisa sekaligus dua bulan. Kemudian yang kedua adalah daerah perkotaan yang juga tidak menghasilkan beras,” papar Mentan. 

Baca Juga: Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025

Sementara untuk daerah penghasil, khususnya di Pulau Jawa, menurut Mentan harus tetap dilindungi. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan harga agar dapat menguntungkan petani tanpa membebani konsumen.

“Ini strategi kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik, juga di tingkat konsumen tetap baik,” lanjutnya. 

Mentan menutup keterangannya dengan memastikan bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini. 

“Karena yang kita akan keluarkan hanya 360 ribu ton dan kemungkinan bulan ini, serapannya bisa 400-500 ribu ton,” pungkasnya.

本文地址:http://www.quickq-bm.com/html/11b199794.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal

Ini Daftar Sisa Hari Libur dan Long Weekend September

Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih

FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta

Busana Melania Trump saat Pelantikan Dirancang Desainer Lokal

Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?

Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih

Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital

友情链接