热点

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

字号+ 作者:quickq安卓官网入口 来源:探索 2025-05-19 04:52:04 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pemandu wisatadi China dilaporkan memaksa sekelompok 25 orang turis quickq下载加速器官网

Jakarta,quickq下载加速器官网 CNN Indonesia--

Seorang pemandu wisatadi China dilaporkan memaksa sekelompok 25 orang turis yang mengikuti tur perjalanan untuk membeli suvenir produk perak yang harganya terlalu mahal.

Pemandu wisata tersebut juga mengancam akan mengusir para turis jika mereka menolak untuk berbelanja produk perak itu.

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

Para turis tersebut telah memesan tur wisata tujuh hari ke Sichuan, China, dengan membayar hingga 2.000 yuan atau sekitar Rp4,5 juta per orang, menurut laporan Jimu News.

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

ADVERTISEMENT

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Thailand Bangun Kereta Cepat Langsung ke China Lewat Laos
  • Desa Wisata China Minta Maaf Palsukan Salju Pakai Kapas dan Sabun
  • Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara

Dalam laporan China Press, untuk menekan para turis lebih jauh, bus tersebut diparkir selama lebih dari 20 menit di daerah terpencil di sepanjang Sungai Minjiang, di mana suhu telah turun hingga minus 13 derajat Celsius di tengah hujan salju yang sedang berlangsung.

Meskipun kondisi sangat dingin dan banyaknya orang tua dan anak-anak, pemandu wisata tetap bersikeras untuk mengeluarkan turis yang menolak berbelanja.

Adu argumen sengit terjadi antara wisatawan dan pemandu wisata, dengan beberapa penumpang mengancam akan melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas pariwisata China.

Akhirnya, pemandu wisata mengalah dan membawa rombongan turis tersebut sampai ke tempat tujuan mereka dengan selamat.

Pada tanggal 15 Februari 2025, media lokal mencoba menghubungi agen perjalanan yang bertanggung jawab atas tur tersebut tetapi tidak mendapat tanggapan.

Kemudian, agen tersebut secara proaktif menghubungi turis yang ikut dalam rombongan untuk meminta maaf dan menawarkan pengembalian sebagian biaya tur mereka.

Tahun lalu, beberapa insiden dilaporkan di China di mana wisatawan diancam oleh pemandu wisata dan ditekan untuk membeli produk atau suvenir dari toko yang mereka tentukan dengan harga lebih mahal dalam paket tur wisata.

(wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan

    7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan

    2025-05-19 04:45

  • Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget

    Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget

    2025-05-19 03:51

  • Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia

    Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia

    2025-05-19 03:22

  • Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun

    Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun

    2025-05-19 02:21

网友点评