Kolaborasi dengan Media Kunci Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif Berdaya Saing

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui perluasan akses distribusi, promosi, dan monetisasi karya kreatif pada platform digital.
Hal tersebut dilakukan dengan penjajakan kerja sama strategis antara Kemen Ekraf dengan Emtek Grup melalui media visit ke SCTV Tower, Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan industri media dalam mendorong hilirisasi informasi dan pengembangan subsektor kreatif.
“Ekonomi kreatif tumbuh dari daerah dan memiliki potensi besar di seluruh penjuru Indonesia. Kolaborasi lintas sektor, termasuk media, menjadi kunci dalam membangun ekosistem yang berdaya saing,” ujarnya.
"Kementerian Ekonomi Kreatif juga mengklasifikasikan pegiat ekonomi kreatif berdasarkan tingkat kesiapan usaha mulai dari rintisan hingga mandiri untuk menentukan pendekatan dukungan yang tepat," imbuh Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (10/6).
Saat ini, kerja sama dengan Emtek Grup telah terjalin dalam program Akselerasi Kreatif subsektor film, animasi, dan video yang akan berlangsung selama Juni 2025. Program ini mencakup empat pilar utama: kurasi, pelatihan (coaching dan mentorship), distribusi, dan promosi.
Kurasi dan pelatihan dilaksanakan bersama Indonesia Digital Media Institute (Indepark Institute), unit pendidikan Emtek yang menyediakan mentor profesional di bidang media digital. Sementara itu, distribusi konten akan difasilitasi oleh platform Vidio dengan penayangan sepuluh karya terpilih.
Aspek monetisasi juga menjadi perhatian utama, dengan dukungan pembukaan akun resmi kreator di platform Vidio untuk memungkinkan pembagian pendapatan secara transparan. Untuk promosi, unit bisnis Emtek Digital (EMD) akan mendorong eksposur konten kreator melalui jaringan digital Emtek.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), Benny Waworunt2025-06-13Rumah Benny Laos Dipenuhi Papan Bunga Duka Cita, AHY Hingga Rosan Roeslani
JAKARTA, DISWAY.ID -Rumah duka calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos di kawasan Menteng, Ja2025-06-13Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau
Warta Ekonomi, Jakarta - Pabrikan otomotif asal China terus menghujani beragam pilihan dan model-mo2025-06-13Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (I2025-06-13Kata Luhut Soal Kebijakan WFH 75%: Kita Terserah Pak Anies Saja
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaita2025-06-13Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
JAKARTA, DISWAY.ID -Cara mengecek dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 mudah dilakukan secara ma2025-06-13
最新评论