PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli, emiten milik Grup Djarum ini melakukan perombakan susunan dewan komisaris dan meluncurkan program kepemilikan saham bagi manajemen dan karyawan (MESOP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (11/6/2025).

Blibli mengangkat Imron Hendrata sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan Honky Harjo dan Raden Pardede yang resmi mengundurkan diri dari posisi komisaris.

Selain perubahan struktur, pemegang saham juga menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) untuk mendukung program MESOP. 

Baca Juga: Perluas Usaha, Emiten Grup Djarum (TOWR) Resmi Caplok 40% Saham DATA

Dalam skema ini, sebanyak-banyaknya 4 miliar lembar saham atau setara 2,99% dari modal disetor akan dialokasikan bagi manajemen dan karyawan.

“Perseroan akan terus berinovasi dan membuka berbagai potensi sinergi dalam ekosistem untuk mendorong pertumbuhan organik,” ujar CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Martin Hartono, Pewaris Djarum Group yang Sukses Membangun Blibli

Ia menambahkan bahwa efisiensi biaya dan optimalisasi bauran produk selama beberapa tahun terakhir membuat posisi Blibli semakin tangguh, dengan strategi omnichannel dan loyalitas pelanggan sebagai penggerak utama pertumbuhan.

Dari sisi kinerja keuangan, Blibli mencatatkan pendapatan neto Rp16,7 triliun sepanjang 2024, tumbuh 14% secara tahunan (YoY). Laba bruto melonjak 37% menjadi Rp3,3 triliun, dengan marjin bruto meningkat ke level 19,7%. Beban operasional berhasil ditekan 4% menjadi Rp5,7 triliun, mencerminkan efektivitas langkah efisiensi yang dijalankan.