Pesona Dekadensi dan Kemewahan dalam Couture Alexis Mabille
Pertunjukan Alexis Mabille Haute Coutureuntuk Fall/Winter 2024/25 digelar di Lido, Champs-Elysees, Paris, Perancis. Pertunjukan ini merayakan kehidupan dan kemewahan yang mempesona.
Alexis Mabille mentransformasi tempat ikonik tersebut dengan dekorasi baru yang secara sempurna merangkum semangat koleksi terbarunya. Sejak awal, sudah jelas bahwa ini adalah pertunjukan yang didedikasikan untuk performance dan dekadensi.
Diiringi lagu "Champagne" karya Amanda Lepore yang ceria dan glamor, acara ini membawa penonton ke dunia kemewahan dan pesta. Setiap tamu menempati boks sofa, lengkap dengan sampanye. Dengan iringan dua DJ dan lampu klub malam yang enerjik, showpun dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tampilan pertama yang menghiasi runwayadalah blus-bustier berbahan organza putih berkilauan yang dipadukan dengan rok panjang berbahan satin double-faceberwarna hitam. Pakaian itu diikat dengan ikat pinggang yang menampilkan panel besar.
Disusul kemudian dengan blus berkerah besar dan lengan pas dari bahan sutera putih, dipadukan dengan rok pensil panjang berbahan jersey hitam. Roknya dihiasi kancing kristal dan ikat pinggang tinggi berbahan satin duchesshitam dengan top stitch.
Gaun smokingberpinggang tinggi dengan wol bergaris ala ottoman hitam adalah tampilan lain yang menonjol. Garis leher yang dalam dengan permukaan satin menambahkan sentuhan berani dan menggoda pada pakaian yang sebenarnya terlihat berstruktur.
"Ini adalah koleksi yang dibuat untuk para wanita yang menyenangkan, halus, namun [bisa] fatal, sekaligus mempesona dan bersemangat, seperti gelembung sampanye", ujarnya Mabille kepada CNNIndonesia.com.
Koleksinya dilanjutkan dengan gaun blus besar berbahan piquésutera sampanye, dengan appliquerenda Lyon dan kerah satin. Pakaian ini merupakan perpaduan sempurna antara kenyamanan dan mode kelas atas.
![]() |
Gaun panjang tergerai berbahan krep mousse berwarna ungu terong, dengan tali bergambar berbahan satin serasi, menunjukkan keahlian Mabille dalam menciptakan gaun malam yang memukau secara visual dan nyaman dikenakan.
Gaun panjang dengan bustierruncing berbahan krep hitam, disulam dengan arabesqueemas matte, sulaman yang jarang digunakan selain untuk kreasi couture. Karya ini, dengan detail rumit dan siluet elegan, melambangkan tema koleksi yang bersinar.
Penggunaan kain metalik sangat mencolok pada kaftan panjang berwarna laméperak, yang disampirkan dengan elegan di bagian kerah. Tampilan ini muncul bersama dengan gaun bustierpanjang dengan jersey merah yang disulam dengan motif berbentuk bulu burung unta dengan payet.
Yang menjadi highlightdari koleksi ini adalah gaun "Fontaines du Lido" dengan jersey hitam, disulam dengan mosaik berwarna emas. Gaun ini terlihat seperti sebuah pesta visual, yang menangkap esensi kemewahan Lido dan semangat perayaan koleksinya.
Lihat Juga :![]() |
Tampilan terakhir, catsuitdengan payet mikro putih dengan garis leher yang dibalut tulle bermanik-manik dan pita garterhitam, membawa pertunjukan ini ke penutup yang menakjubkan.
Suasana showsemakin 'panas' dengan penampilan penutup malam itu, sebuah aksi burlesqueoleh Dita von Teese yang legendaris. Muncul dari panggung elevator di balik tirai air yang mengalir, Dita tampil di bak mandi berbentuk gelas sampanye. Goyangan dan tarian lucu serta nakal ini memberikan nada yang sempurna untuk koleksi effervescent Mabille.
Kecemerlangan koleksinya, mulai dari bahannya yang mempesona hingga pengerjaannya yang sempurna, serta perpaduan teknik busana tradisional dengan kepekaan modern menghasilkan koleksi yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sangat menggugah kegembiraan.
(asr/asr)