Oplas Rp63 M Gagal, Ratu Kecantikan Rusia Tak Bisa Menutup Mata
Seorang ratu kecantikan Rusiatak bisa menutup matanya atau tersenyum akibat operasi plastikyang dilakoninya. Operasi plastik tersebut berjalan tak sempurna dan mengubah wajahnya yang cantikmenjadi aneh.
Runner-upMrs Russia International 2022 Yulia Tarasevich (43) memutuskan untuk menjalani operasi plastik di sebuah klinik kecantikan ternama. Prosedur kecantikan itu memakan biaya sekitar US$4 ribu atau sekitar Rp63,6 miliar.
"Saya datang kepada mereka [ahli bedah plastik] dengan wajah cantik dan sehat. Saya hanya ingin memperbaiki beberapa hal yang disebabkan penuaan," ujar Tarasevich kepada East2West, dikutip Senin (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip New York Post, Tarasevich kemudian menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan matanya dari nekrosis. Ia juga telah mengadukan dua ahli bedah yang menanganinya di klinik kecantikan.
Kedua ahli tersebut, Andrey Komarov dan Omar Khaleg menyangkal untuk bertanggung jawab. Mereka mengklaim bahwa Tarasevich mengidap scleroderma atau kondisi autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit.
Namun, tak ada bukti bahwa Tarasevich mengidap kondisi tersebut.
"Mata saya tidak terpejam dan saya tidak bisa tersenyum. Saya tidak bisa mengangkat bibir atas saya. Satu bagian wajah tak berfungsi sama sekali," keluh Tarasevich.
Bagi Tarasevich, apa yang dijalaninya kali ini bukan operasi plastik pertamanya. Sebelumnya ia juga pernah melakukan operasi pada hidung dan berhasil tanpa ada masalah apa pun.
Tarasevich mengecam para ahli yang menanganinya tersebut. Ia kesal karena alih-alih meminta maaf, mereka malah menyalahkan kondisi medis tertentu.
相关推荐
- Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru
- Yasonna Ungkap Rahasia di Balik Pemberian Amnesti Baiq Nuril
- Kriminalisasi 2 Wartawan Palangka Raya, Aparat Melanggar Hukum Gunakan UU ITE
- Apa Itu Nolep? Kenali Ciri
- John Kei Diduga Pakai HP di Lapas, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Angkat Bicara
- Sudah Terjadi Ratusan Kerumunan, Kenapa Baru Anies yang Dipanggil?
- Kasus Corona di Jakarta Naik, Musuh
- Alamak! Didemo Mahasiswa, Semua Kelakuan Anies Diumbar