Kasus Covid
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan pada Sabtu (2/12) bahwa jumlah infeksi Covid-19 meningkat secara signifikan. Kementerian pun mendesak masyarakat untuk terus mengikuti vaksinasi.
Jumlah perkiraan infeksi Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 pada 19-25 November, dibandingkan dengan 10.726 pada minggu sebelumnya.
"Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat COVID-19 tetap stabil," tambah kementerian mengutip Channel News Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar," kata MOH.
Pilihan Redaksi
|
Penyakit pernapasan global
![]() |
Meski ada peningkatan penyakit pernapasan di sejumlah negara seperti China dan Belanda, kementerian mengklaim kejadian penyakit pernafasan secara keseluruhan di Singapura tetap stabil selama sebulan terakhir.
"Tidak ada indikasi peningkatan penyakit pernapasan parah, termasuk pada anak-anak," tambahnya.
China, yang mengalami lonjakan "penyakit mirip influenza" sejak pertengahan Oktober, mengatakan lonjakan tersebut disebabkan oleh pencabutan pembatasan Covid-19.
Menurut pemerintah China peredaran patogen yang diketahui yaitu influenza dan infeksi bakteri umum yang menyerang anak-anak, termasuk mycoplasma pneumoniae.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pihak berwenang China mengatakan mereka belum mendeteksi adanya patogen baru di sana.
Kementerian Kesehatan Singapura mencatat bahwa hingga saat ini, WHO menyatakan bahwa tren peningkatan penyakit pernafasan bukanlah hal yang tidak terduga karena dimulainya musim dingin.
Infeksi Covid-19 berkontribusi terhadap jumlah keseluruhan kasus penyakit pernafasan di Singapura.
Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan vaksinasi Covid.
Selain itu mereka merekomendasikan dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis vaksin terakhir untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, orang yang rentan secara medis, serta penghuni fasilitas perawatan lansia.
"Di luar kelompok ini, semua individu berusia enam bulan ke atas juga didorong untuk menerima dosis tambahan, terutama bagi petugas kesehatan dan anggota rumah tangga/pengasuh individu yang rentan secara medis," tambah kementerian.
"Kemenkes terus memantau situasi global dan lokal dengan cermat. Dengan dimulainya musim puncak perjalanan ke luar negeri, Kementerian Kesehatan ingin mengingatkan semua wisatawan untuk waspada dan menerapkan tindakan pencegahan perjalanan yang relevan."
(pua/pua)(责任编辑:热点)
- ·Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
- ·Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- ·HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- ·Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- ·FOTO: El Nido, Destinasi Wisata Alam Paling Memesona di Filipina
- ·Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- ·Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
- ·Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
- ·BBM Berkualitas, Kunci Performa Maksimal Kendaraan
- ·Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- ·6 Tempat Wisata di Medan yang Gratis dan Menyenangkan!
- ·HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- ·Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK
- ·1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- ·Ini 3 Rekomendasi Kelas Balita yang Seru di Jakarta dan Harganya
- ·FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode
- ·Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?
- ·Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- ·NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
- ·Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya