您的当前位置:首页 > 热点 > Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan 正文
时间:2025-06-10 09:33:10 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Danantara memperkuat komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan quickq加速器
Danantara memperkuat komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar dunia asal Amerika Serikat.
CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melanjutkan pembahasan konkret dengan jajaran senior BlackRock terkait peluang investasi di sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan.
“Pertemuan dengan para Senior Managing DirectorBlackRock di Amerika pada Mei lalu, kami lanjutkan lewat diskusi virtual Kamis ini, membahas lebih dalam peluang kerja sama konkret dalam investasi sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan,” ujar Rosan dalam unggahan instagramnya, dikutip Senin (9/6/2025).
Baca Juga: Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia
Rosan menyatakan, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan rekam jejak panjang dalam investasi berkelanjutan yang dinilai mampu memperkuat transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, sinergi antara Danantara dan BlackRock dapat menjadi pondasi penting dalam membangun kepercayaan investor global terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang modern.
"Sebagai salah satu manajer aset terbesar dunia, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan pengalaman panjang dalam investasi berkelanjutan yang bisa memperkuat transformasi ekonomi Indonesia," tulis Rosan.
Pertemuan awal antara Danantara dan BlackRock terjadi pada Mei 2025 saat Rosan berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, Rosan berdiskusi langsung dengan tiga pimpinan BlackRock, yaitu Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami, di kantor pusat BlackRock di New York.
Baca Juga: INA-Danantara-Eramet Teken MoU Terkait Ekosistem Nikel dan Baterai EV
Kala itu, Rosan menyampaikan bahwa kemitraan yang dijajaki mencerminkan sinergi antara prioritas pembangunan nasional Indonesia dan kekuatan global BlackRock, khususnya dalam bidang pengelolaan aset, pembiayaan transisi energi, serta pengembangan infrastruktur digital.
Sebagai informasi, BlackRock merupakan perusahaan investasi global dengan total Assets Under Management(AUM) lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat. Rosan menyebut, komunikasi intensif antara Danantara dan BlackRock menjadi sinyal positif atas kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Selain itu, potensi kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi arus investasi asing yang lebih besar masuk ke Indonesia.
Selebgram Angela Lee Jalani Pemeriksaan Atas Kasus TPPU Bandar Narkoba Fredy Pratama2025-06-10 09:09
Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN2025-06-10 09:01
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-06-10 08:52
Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega2025-06-10 08:52
Diduga Oplos Tabung Gas, Oknum Honorer di Tangsel Diamankan Ditkrimsus2025-06-10 08:48
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-06-10 08:45
BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU2025-06-10 08:03
Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu2025-06-10 07:58
Mesra di Detik2025-06-10 07:08
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-06-10 07:07
Sandiaga Uno Tak Hadir saat Ganjar2025-06-10 09:08
AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur2025-06-10 08:40
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-06-10 08:25
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-06-10 08:23
Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara2025-06-10 08:17
Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya2025-06-10 07:27
Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan2025-06-10 07:19
Gelar Rejeki wondr BNI2025-06-10 07:16
Indonesia Bisa Jadi Pusat Kripto Asia, Transaksi Sudah Tembus Rp35,61 Triliun!2025-06-10 06:59
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-06-10 06:56