Pemerintah Rusia menyatakan akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di Afrika. Kerja sama ini termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan yang tergolong sensitif.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa kehadiran pihaknya dalam benua tersebut terus berkembang. Moskow sendiri berkomitmen untuk memperdalam hubungan secara menyeluruh dengan negara-negara kawasan tersebut.

Baca Juga: Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika

“Rusia sungguh-sungguh berniat mengembangkan interaksi secara komprehensif dengan negara-negara Afrika, terutama di bidang ekonomi dan investasi,” ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Selasa (10/6).

Namun, kerja sama tersebut juga meluas ke sektor yang lebih sensitif, misalnya seperti pertahanan dan keamanan dari Afrika.

“Hal ini juga mencakup dan meluas ke area-area sensitif seperti pertahanan dan keamanan. Rusia akan terus melanjutkan interaksi dan kolaborasi dengan negara-negara Afrika,” jelasnya.

Rusia diketahui telah meningkatkan peran keamanannya dalam sejumlah wilayah Afrika. Wilayah tersebut termasuk di Mali, Republik Afrika Tengah, dan Guinea Khatulistiwa.

Baca Juga: Direktur EXCL Ditunjuk sebagai Perwakilan Indonesia dalam Aliansi EMPOWER di Bawah Presidensi G20 Afrika Selatan

Namun, peningkatan pengaruh ini menimbulkan kekhawatiran di Barat. Hal ini terutama karena terjadi bersamaan dengan penurunan peran dari Prancis dan Amerika Serikat di Afrika.