您的当前位置:首页 > 探索 > Kabar Terbaru Soal Dugaan Korupsi Kaesang 正文
时间:2025-06-10 13:23:58 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi masih menelaah laporan Dosen Univesitas Negeri quickq下载入口
Komisi Pemberantasan Korupsi masih menelaah laporan Dosen Univesitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun atas dugaan korupsi dua putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.
"Masih dilakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan ini (Ubedillah)," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Bisnis Gibran Dicurigai Akibat Dapat Puluhan Miliar: Kalau Ada yang Lapor ke KPK, Maka...
Ali menjelaskan, verifikasi yang dilakukan KPK untuk menghasilkan rekomendasi, apakah aduan tersebut layak untuk ditindaklanjuti dengan proses telaah atau diarsipkan. Karena, kata Ali, proses vetifikasi dan telaah penting sebagai pintu awal apakah pokok aduan tersebut, sesuai Undang-Undang yang berlaku, termasuk ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK atau tidak.
“KPK juga secara proaktif akan menelusuri dan melakukan pengumpulan berbagai keterangan dan informasi tambahan untuk melengkapi aduan yang dilaporkan,” tegas Ali.
Ali menjelaskan, jika ditemukan dugaan korupsi dalam pelaporan itu dipastikan akan ditindaklanjuti. KPK mengklaim, tidak pandang bulu dalam mengusut setiap perkara korupsi.
“Apabila aduan tersebut menjadi kewenangan KPK tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ucap Ali.
Sebelumnnya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu dilayangkan oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
"Jadi memang kisahnya dari tahun 2015. Ada perusahaan besar inisialnya SM (Sinar Mas) dan sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun," kata pria yang karib disapa Ubed ini di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/1/2022).
Halaman BerikutnyaHalaman:
Polisi Resmi Tetapkan Crazy Rich Medan, Indra Kenz jadi Tersangka Kasus Penipuan Binomo2025-06-10 13:23
TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?2025-06-10 12:47
Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU2025-06-10 12:31
Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat2025-06-10 12:12
Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste2025-06-10 11:39
Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara2025-06-10 11:32
TKD Prabowo2025-06-10 11:32
Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK2025-06-10 11:16
Timnas AMIN Komentari Kelakuan Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat Capres2025-06-10 10:56
Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...2025-06-10 10:46
Demokrat Mundur, Anies Baswedan: Fokus Pada Perubahan, Indonesia Lebih Adil dan Maju!2025-06-10 13:23
5 Ikan Murah yang Enak Dibakar, Bikin Nambah Nasi2025-06-10 13:22
FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia2025-06-10 12:47
10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi2025-06-10 12:46
Puluhan Korban Affiliator Binary Option Binomo Lakukan Aksi2025-06-10 12:31
Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri2025-06-10 12:11
Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat2025-06-10 12:04
Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD2025-06-10 11:42
Wamen Ekraf Dorong Manfaatkan Seluas2025-06-10 11:21
Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat2025-06-10 10:46