Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berhasil menggagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) di Pulau Sambu Satu, Batam pada Minggu (28/8/2022).
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Adin Nurawaludin memaparkan bahwa melalui Tim Unit Reaksi Cepat berhasil menggagalkan penyelundupan BBL yang rencananya akan dikirimkan ke Singapura dari wilayah pesisir pantai timur Sumatera.
Baca Juga: Lawan Stunting, KKP dan Forikan Perkuat Kampanye Gemarikan
"Kami mendapatkan informasi awal bahwa akan terjadi penyelendupan menuju Singapura dan pengangkutan BBL dengan menggunakan speed boatdengan kecepatan kurang lebih 58 knot," jelas Adin dalam konferensi persnya, Senin (29/8/2022).
Adin menyebut pihaknya telah melakukan monitoring setelah mendapatkan informasi akan adanya penyelundupan BBL ke Singapura. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, penadah Singapura menutup pengiriman BBL ilegal jam 17.30 waktu setempat.
Dengan adanya operasi ini, Adin berasumsi bahwa pelaku penyelundupan merasa terganggu sehingga mereka harus menunggu hingga langit berubah gelap.
"Pada saat pelaksanaan pergerakan, termonitor kurang lebih jam 18.30 ada pergerakan speed boatarah Singapura. Namun kemudian berbalik arah. Jadi informasi yang kami terima, dengan adanya informasi bahwa penerimaan oleh pihak Singapura jam 17.30 ditolak, sehingga penyelundup berbalik arah kembali ke Indonesia," katanya.
Baca Juga: KKP Distribusikan Excavator untuk Dongkrak Produksi Budidaya di Tulang Bawang
Pada saat dilakukan operasi, Adin menyebut bahwa situasi langit sudah mulai gelap sehingga pihaknya tidak bisa memonitor pergerakan penyelundup pada saat masuk ke wilayah Singapura. Pada saat penyelundup berbalik ke Indonesia, pihaknya kembali memonitor hingga terjadi aksi kejar-mengejar.
"Sampai kemudian tiba di perairan Sambu, kemudian (penyelundup) menabrak karang di Pulau Sambu Satu. Tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan berusaha melakukan kegiatan penangkapan terhadap pelaku, namun pelaku melarikan diri," jelasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing
- Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium
- Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI
- Dubai Punya Hotel Termahal di Dunia, Tarif per Malam Mulai Rp1,6 M
- Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Penumpang Ditangkap Petugas Bandara Usai Nekat Bawa Tengkorak Buaya
- 2025景观学专业大学排名汇总!
- Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
- 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
- Cara Daftar DTKS Agar Dapat 3 Bansos Tahun 2023, Bisa Pakai Aplikasi di Play Store
- 461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
- Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya
- Paralegal Muslimat NU Diharapkan Jadi Jembatan Perempuan Perjuangkan Hak
- Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Cara Daftar DTKS Agar Dapat 3 Bansos Tahun 2023, Bisa Pakai Aplikasi di Play Store