Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Kredit Rp6,7 Triliun Untuk Bangun Pusat Data
PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia menyalurkan fasilitas pinjaman senilai Rp 6,7 triliun untuk mendanai pembangunan kampus pusat data baru di Indonesia.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan bahwa proyek ini, dikembangkan bersama oleh operator pusat data DayOne dan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan perjanjian pembiayaan dalam mata uang rupiah sekaligus sebagai tonggak penting yang menandai investasi pertama INA di sektor ini dan langkah awal DayOne masuk ke pasar Indonesia.
Menurutnya, transaksi penting ini merupakan investasi strategis bagi masa depan ekonomi digital Asia Tenggara.
Baca Juga: DBS: Dunia Usaha Harus Siap Bertransformasi Melawan Efek Tarif Trump
"Perluasan kapasitas pusat data di kawasan ini akan mempercepat transformasi digital bisnis di Asia Tenggara yang merangkul solusi-solusi seperti kecerdasan buatan, layanan cloud, dan pemrosesan real-timeKonektivitas digital yang semakin kuat antara Indonesia dan Singapura menempatkan kedua negara pada posisi yang lebih baik untuk memenuhi permintaan regional yang terus meningkat akan daya komputasi," kata Lim dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Ia mengatakan, sebagai mitra tepercaya untuk pertumbuhan bisnis, Bank DBS Indonesia merasa terhormat dapat memanfaatkan pengetahuan yang mendalam mengenai industri pusat data dan hubungan yang kuat dengan para mitra untuk mewujudkan transaksi ini.
Sementara itu, President Director, UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan,bahwa kemitraan dengan DayOne dan INA dalam membangun infrastruktur digital yang mendukung ekonomi digital yang rendah karbon sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menjadi pusat digital di tingkat regional.
"Selain itu, Batam memiliki peran penting sebagai pintu gerbang utama menuju Singapura. Sebagai bank regional terkemuka dengan konektivitas ASEAN yang mendalam, kami mendorong pertumbuhan yang inklusif dengan menghubungkan modal dengan infrastruktur yang mendorong inovasi dan keberlanjutan," ujar Hendra.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk mengembangkan dan mengoperasikan tiga pusat data yang berlokasi di Nongsa Digital Park di Batam.
CEO DayOne Jamie Khoo mengatakan bahwa pendanaan bersejarah ini adalah fasillitas dalam denominasi rupiah terbesar yang pernah diperoleh untuk pengembangan pusat data, merupakan bentuk pengakuan yang kuat atas kemampuan DayOne dalam menghadirkan infrastruktur digital secara cepat dan berksala besar.
Baca Juga: Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan Ekonomi Digital Indonesia
"Kampus kami akan menjadi Rumah bagi pusat data tercanggih di Indonesia yang siap mendukung teknologi AI dan dirancang untuk menunjang gelombang transformasi digital berikutnya," kata Jamie.
Pusat data ini bertujuan untuk menjadi 'jembatan digital' antara Singapura dan Indonesia, membuka akses perusahaan- perusahaan Singapura kepada infrastruktur dan sumber daya manusia digital Indonesia, sekaligus memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi dan arus investasi Singapura.
Setelah selesai dibangun pada akhir tahun 2025, pusat data ini akan memiliki kapasitas beban teknologi informasi (TI) gabungan sebesar 72,4MW. Ini setara dengan 5 persen dari total kapasitas pusat data di Asia Tenggara, yakni 1,41GW, pada tahun 20291.
(责任编辑:探索)
Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan
- BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
- Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
- Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
-
PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
JAKARTA, DISWAY.ID--Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menegaskan dan memastikan bahwa jemaah ...[详细]
-
Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
TANGERANG, DISWAY.ID--Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Abdul Kadir Karding ...[详细]
-
近年来,学习艺术的孩子越来越多,但由于国内顶尖的艺术类院校相对较少,艺考竞争可谓激烈万分。正是因此,越来越多学艺术的学生把目光投向了海外,选择出国学习艺术类专业。那么,出国学艺术可以选择哪些院校呢?下 ...[详细]
-
Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 8
SuaraJakarta.id - Petugas penyelamat menemukan sesosok mayat di lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Ja ...[详细]
-
Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
JAKARTA, DISWAY.ID--Dari total 74.961 desa yang ada di Indonesia, ternyata tidak semuanya mendapatka ...[详细]
-
Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) mengungkapkan satu kantong ...[详细]
-
Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus tindak pidana judi daring atau judi on ...[详细]
-
Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
SuaraJakarta.id - Polisi merilis kasus tewasnya sebuah keluarga di Ciputat Timur. Penyidik menyebut, ...[详细]
-
Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
JAKARTA, DISWAY.ID-Bakal Calon Presiden Anies Baswedan turut menanggapi laporan polisi terhadap Paka ...[详细]
-
Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
SuaraJakarta.id - Kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, mengakibatkan sekitar 3 ...[详细]
Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
- Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba