Orang Tua Ungkap Bharada E Tidak Trauma Menjadi Brimob: Dia Cinta Polri
JAKARTA,quickq.net DISWAY.ID--Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E masih ingin menjadi anggota Brimob pasca menjalani hukuman 1,5 tahun terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang mengatakan anaknya tidak memiliki trauma menjadi Polri meski telah menjadi eksekutor penembakan Brigadir Yosua Hutabarat.
Lebih lanjut, Rynecke mengungkapkan jika putranya cinta terhadap Polri.
BACA JUGA:Hakim Ungkap Kejujuran Richard Eliezer Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J: Meski Membahayakan Jiwanya!
Dia menyebut perjuangan Bharada E untuk lolos menjadi anggota Polri cukup panjang.
“Engga (trauma-red), (karena) Icad itu memang cinta polisi. Dia memang cinta polisi karena dari awal kan dia cita-citanya itu dia berjuang mati-matian sampai tiga kali empat kali. Tiga kali di kepolisian, dia ikut tes. Ketiga dia lolos,” kata Rynecke Alma Pudihang di rumahnya di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 13 Februari 2023.
"Jadi ga mungkin dia ga cinta apa yg sudah dia raih luar biasa dengan perjuangan yg luar biasa menjadi seorang anggota brimob sampai peringkat satu itu luar biasa," sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan jika anaknya tersebut masih memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi anggota Polri meski sempat menjadi eksekutor pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sebab, saat insiden itu terjadi, putranya hanya menjalankan tugasnya tugasnya sebagai anggota.
BACA JUGA:Ini Hal Meringankan dan Memberatkan Vonis Bharada E
“Kalau melihat dari Icad kayanya dia tetap kuat karena dia berpikir apa yang dia lakukan itu bukan keinginan hatinya sendiri, karena menjalankan perintah. Jadi dia tetap tegar tetap kuat,” ucapnya.
相关推荐
- 澳洲艺术类大学可推荐的院校和专业有哪些?
- BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- Hari Ini, Pemerintah Resmi Terbitkan Perppu Cipta Kerja
- 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice