Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengizinkan sepeda non lipat masuk kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, tepatnya di gerbong Ratangga belakang.
"Mulai hari ini sepeda baik lipat maupun non lipat itu dapat dibawa ke dalam MRT dalam rangka perjalanan, namun sudah diatur oleh MRT di gerbong paling belakang," kata Riza Jakarta, Rabu.
Sekarang, kata Riza, jumlah gerbong yang dimodifikasi untuk menaruh sepeda memang masih dibatasi, namun secara bertahap akan terus dievaluasi.
"Memang sudah diatur di gerbong terakhir ada tempatnya dan memang dibatasi jumlahnya secara bertahap dan di tangga juga sudah disiapkan semacam rel bagi sepeda," katanya.
Selain di gerbong kereta, jalur khusus sepeda ini juga tersedia di tangga. Begitu pula dengan tempat parkir dan tempat pengambilan kartu ketika singgah saat transit.
"Sepeda non lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati 200x55x120 cm dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter (cm).
相关推荐
- Alasan Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737 800NG dari Irlandia
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak
- Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono
- 美术出国留学培训机构有哪些?
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan