Apel Hijau Bisa Jadi Masalah buat Asam Lambung, Benarkah?
Asupan apel dipercaya dapat meredakan gejala asam lambung. Namun, tampaknya hal tersebut hanya berlaku pada apel merah.
Lantas, bagaimana dengan apel hijau? Apakah apel hijau bisa memperparah gejala asam lambung?
Konon, satu buah apel sehari bisa menjauhkan tubuh dari penyakit. Salah satu yang banyak dipercaya adalah menjauhkan tubuh dari penyakit asam lambung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Refluks asam lambung sendiri terjadi ketika cairan dari lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini umumnya terjadi karena katup esofagus yang lemah. Katup ini menghubungkan lambung dan kerongkongan.
Ada yang mengatakan bahwa makan apel setelah makan atau sebelum tidur dapat membantu menetralkan asam tersebut. Caranya, dengan menciptakan lingkungan basa di lambung.
Secara umum, apel mungkin aman dikonsumsi. Namun, orang dengan masalah asam lambung perlu berhati-hati dengan asupan varian apel hijau.
Apel merah umumnya tidak menimbulkan peningkatan gejala refluks asam. Namun, hal yang perlu diketahui adalah apel hijau lebih asam. Jika dikonsumsi, apel hijau bisa memperparah gejala refluks asam.
Selain memicu asam lambung, mengutip berbagai sumber, kandungan asam pada apel hijau juga dapat memicu masalah pada enamel gigi. Umumnya, Anda disarankan untuk berkumur setelah makan apel hijau untuk meminimalisasi potensi dampaknya terhadap kesehatan gizi.
![]() |
Apel hijau sendiri memiliki pH atau tingkat keasaman sekitar 3.1. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar asam malat pada buah tersebut.
Apel hijau umumnya memang diketahui memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi jika dibandingkan buah apel lainnya.
Selain apel hijau, ada juga beberapa buah lain yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung. Misalnya saja buah sitrus, tomat, dan nanas.
Namun perlu diingat, tingkat toleransi asam lambung terhadap makanan tertentu akan saling berbeda pada masing-masing individu.
Untuk mengetahuinya, Anda boleh mencobanya terlebih dahulu. Jika setelah dimakan asam lambung langsung bergejolak, maka berarti Anda sensitif terhadap makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
(责任编辑:热点)
- 94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- Kolaborasi Kemenekraf
- ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen
- Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Jubir Sebut Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 Jadi Yang Terbanyak Diterima MK
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
- Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K