Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
General Motors (GM) baru saja mengambil langkah besar dengan menghentikan pengiriman mobil yang diproduksi di Amerika Serikat (AS) ke China imbas perang tarif antara AS dan China.
Dikutip dari Antra pada Rabu, meskipun volume ekspor ini sangat kecil dibanding total penjualan GM di China, keputusan ini dinilai penting untuk menghindari potensi beban tarif yang semakin memberatkan.
Selama ini, GM mengekspor mobil-mobil premium ke pasar China melalui program Durant Guild. Model-model seperti Chevrolet Tahoe, Cadillac Celestiq, dan GMC Yukon dipasarkan sebagai produk mewah di sana.
Namun kini, para konsumen China harus mencari alternatif lain, karena GM secara resmi menghentikan pemesanan dan sedang merombak operasi program tersebut.
"Durant Guild adalah platform impor premium GM yang menyumbang kurang dari 0,1 persen volume penjualan kami di China. Karena perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi, kami memutuskan untuk merestrukturisasi Durant Guild dan mengoptimalkan operasi GM di China,” kata GM dalam keterangannya.
GM bukan satu-satunya yang mengambil langkah seperti ini. Ford, misalnya, menghentikan ekspornya ke China sejak April lalu. Beberapa produsen lain memilih menghentikan impor ke Amerika Serikat, bahkan ada yang mulai melakukan pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar di dalam negeri.
相关推荐
- Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- 189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2023
- Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York