DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

作者:知识 来源:娱乐 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-30 19:15:17 评论数:
Jakarta,quickq网页版 CNN Indonesia--

Masyarakat mungkin mengenal gejala demam berdarah dengue(DBD) dengan demam tinggi yang disertai ruam. Namun, faktanya tak semua kasus DBD disertai demam.

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala DBD paling umum di antaranya adalah demam yang disertai sakit kepala, nyeri di bagian belakang kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan muncul bintik-bintik merah di kulit.

DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

ADVERTISEMENT

DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
  • Ini Beda Gejala Flu Biasa vs Flu Singapura
  • Kasus Demam Berdarah di Jaksel Naik, Capai 221 di Bulan Maret

Hal ini juga yang sempat ditemukan oleh tenaga medis di AMRI Hospital, India. Seorang dokter di AMRI Hospitals Debashish Saha mengatakan, alih-alih demam, justru gejala yang banyak dialami pasiennya adalah pegal-pegal dan lemas.

"Tak ada demam bisa bikin dokter mengesampingkan adanya demam berdarah. Tapi, itu bisa berakibat fatal," ujar Saha, mengutip Times of India.

Demam sendiri merupakan respons alami tubuh saat ada virus yang menyerang. Saha mengatakan, demam akan selalu muncul dalam kasus DBD, terkecuali jika yang dialami adalah serangan DBD kedua kalinya.

"Jika pasien mengalami demam ringan, maka dapat diasumsikan sistem imunnya tidak berfungsi dengan baik dan ia terkena serangan DBD berulang," jelas Saha.

Berikut beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai meski tanpa demam:

- merasa lemas dan gelisah,
- merasa tingkat kesadarannya menurun,
- hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun),
- kedua tangan dan kaki terasa dingin,
- merasa sakit luar biasa di bagian perut,
- muntah darah atau feses hitam,
- kesulitan bernapas.

Deteksi tepat waktu adalah salah satu faktor terpenting dalam mengurangi kasus kematian akibat DBD.

Menurut WHO, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Fokusnya adalah untuk mengobati gejala.

Jadi, DBD bisa terjadi tanpa adanya demam. Jika Anda merasakan ciri-ciri DBD tanpa demam di atas, maka Anda direkomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter.

(sya/asr)