Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000

Bitcoin berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan menyusul tak memenuhi ekspektasinya data inflasi dari Amerika Serikat (AS). Capaian tersebut lebih rendah dari perkiraan dan memicu optimisme pasar kripto.
Strategi Riset Kripto 21Shares, Matt Mena menyatakan bahwa bitcoin pada akhir tahun ini bisa mencapai US$200.000. Hal tersebut bisa terealisasi jika tren momentum saat ini terus berlanjut.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh! Inflasi AS Naik, Pasar Kripto Kocar-kacir?
"Jika bitcoin berhasil menembus level resistensi saat ini dengan meyakinkan, kita bisa melihat lonjakan tajam menuju US$120.000. Lebih penting lagi, kami mempertahankan target harga akhir tahun di US$138.500," ujar Mena, dilansirJumat (13/6).
Menurut Mena, data inflasi terbau yang dirilis hari ini bisa menjadi pemicu bullish bagi Bitcoin. Diketahui Consumer Price Index (CPI) AS hanya naik 0,1% secara bulanan. Sementara inflasi tahunan berada di angka 2,4%, dengan inflasi inti stabil dibandingkan bulan April.
Data juga menunjukkan harga barang tahan lama (durable goods), yang sebagian besar diimpor atau mengandung komponen impor, justru menurun 0,1% secara musiman. Hal ini mengindikasikan bahwa dampak perang tarif belum sepenuhnya diteruskan ke konsumen akhir.
"Cetakan inflasi hari ini bisa mempercepat tercapainya target harga kami beberapa bulan lebih cepat dari perkiraan semula. Jika momentum ini terus terbentuk, bitcoin US$200.000 di akhir tahun kini jadi kemungkinan nyata," jelas Mena.
Reaksi pasar menunjukkan trader mulai memperkirakan penurunan suku bunga hingga 47 basis poin, dengan pemangkasan suku bunga pada September dan Oktober sudah sepenuhnya dinantikan oleh pasar uang.
Mena juga mencatat bahwa kondisi makro yang semakin jelas memberi ruang bagi akumulasi bitcoin lebih lanjut, terutama dengan dorongan dari adopsi institusional, regulasi stablecoin yang akan segera diberlakukan, peningkatan aktivitas dari bitcoin treasuries hingga peluncuran cadangan strategis bitcoin (Strategic Bitcoin Reserve/SBR) di AS.
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
"Ketika kejelasan makro meningkat, aliran dana ke Bitcoin seharusnya juga meningkat — didorong oleh kepercayaan institusional yang terbarukan serta pertumbuhan cadangan Bitcoin strategis," pungkas Mena.
相关文章
Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan Teknologi Keuangan asal China, Ant Group dilaporkan tengah bersi2025-06-13Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan
Warta Ekonomi, Bandung - Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025–20342025-06-13FOTO: Sembahyang Malam Imlek di Vihara Amurva Bhumi
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga keturunan Tionghoa berdatangan ke Vihara Amurva Bh2025-06-13Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Kuda hingga Shio Babi
Daftar Isi 1. Shio Kuda (1966, 1978, 1990, 2002, 2014)2025-06-13Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa calon wakil gubernur2025-06-13Jamkrindo dan BPD Kalbar Tandatangani PKS Penjaminan Proyek Konstruksi
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kerja sama strategis denga2025-06-13
最新评论