Hindari 5 Makanan Ini Kalau Tak Ingin Kolagen Rusak, Wajah Jadi Tua
Daftar Isi
- Makanan yang merusak kolagen
- 1. Makanan dan minuman dengan pemanis quickq充值点了没反应tambahan
- 2. Margarin
- 3. Gorengan
- 4. Sosis
- 5. Roti putih
Beberapa makanandapat mendukung produksi kolagen. Sebaliknya, ada juga makanan yang merusak kolagenseperti berikut ini.
Semakin bertambah usia, kulit mulai berubah. Perubahan ini kadang tampak dari luar berupa garis-garis halus dan kerutan.
Sebenarnya, kulit tetap bisa dijaga kekenyalan dan kekencangannya jika Anda bersahabat dengan kolagen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melansir dari Healthline, ketika kadar gula meningkat, proses AGEs terstimulasi. Kerusakan kolagen semakin cepat saat dipadukan dengan paparan sinar matahari.
2. Margarin
Sebagian orang tidak bisa mengonsumsi roti tawar tanpa margarin. Terdengar seperti sarapan yang praktis, tapi sebenarnya ini juga jalan yang praktis untuk merusak kolagen kulit.
Margarin banyak mengandung minyak terhidrogenasi parsial. Asam lemak trans membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet yang akhirnya merusak kolagen dan elastisitas kulit.
Sebaiknya, ganti margarin dengan alpukat tumbuk atau minyak zaitun.
3. Gorengan
 Ilustrasi. Gorengan, salah satu makanan yang merusak kolagen. (iStockphoto/Andang Riana) |
Kalau Anda mencintai kulit Anda, sebaiknya hindari gorengan. Gorengan termasuk makanan yang digoreng dengan suhu tinggi dan minyak banyak.
Suhu tinggi mampu melepaskan radikal bebas yang selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit.
Selain itu, melansir dari Healthshots, sebagian besar gorengan biasanya mengandung banyak garam dan memicu tubuh mengeluarkan air dari kulit. Kulit pun dehidrasi dan rentan kerutan.
4. Sosis
Sosis, pepperoni, bacon, dan sosis merupakan daging olahan yang berbahaya buat kulit.
Daging olahan banyak mengandung natrium, lemak jenuh, dan sulfit yang semuanya membuat kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen.
5. Roti putih
Karbohidrat olahan, termasuk roti putih dan pasta biasa, tidak baik buat tubuh, terutama kulit. Kandungan indeks glikemiknya tinggi sehingga dapat meningkatkan peradangan dan berdampak pada proses penuaan.
Karena roti putih termasuk makanan yang merusak kolagen, sebaiknya ganti dengan roti biji-bijian atau roti gandum utuh.
(els/asr)
