会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat!

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

时间:2025-06-09 04:32:21 来源:quickq安卓官网入口 作者:焦点 阅读:344次
Warta Ekonomi,quickq电脑下载 Papua -

Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, melainkan dari dua perusahaan pemegang izin tambang baru di kawasan suaka alam perairan.

Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, menegaskan bahwa sorotan seharusnya tertuju pada PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Manyefun dan Batang Pele, serta PT Anugerah Pertiwi Indotama di Kepulauan Paam.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

"Kunjungan Menteri ESDM ke Pulau Gag salah sasaran. Izin baru yang menimbulkan protes masyarakat justru berada di Manyefun, Batang Pele, dan Paam.” ujar Paul.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Menurutnya, kedua perusahaan ini mendapatkan IUP tanpa kajian publik yang memadai, memicu kekhawatiran akan kerusakan terumbu karang dan gangguan pada ekosistem laut.

Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat

Berdasarkan peta wilayah, Batang Pele dan Manyefun hanya berjarak sekitar 29 km dari ikon wisata Pianemo. Jarak pendek ini mengancam keberlanjutan pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi lokal.

Di lapangan, pemandu wisata Patrick Nathanael Lintamoni menambahkan Pulau Yevnabi—“cleaning station” ikan pari manta dan habitat bayi manta serta paus sperma—hanya 15 km dari Batang Pele.

Ia mendesak pemerintah memastikan perlindungan habitat dan kelestarian geopark, bukan sekadar mengalihkan perhatian ke Pulau Gag.

"Kondisi lima pulau suaka alam—Manyefun, Waisilip, Bianci, Mutus, dan Nyos Manggara—masih terjaga, tapi siapa yang menjamin kalau tambang mulai bergerak?” ujar Patrick.

Raja Ampat menyandang status UNESCO Global Geopark dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional, dengan 70 % spesies karang dunia berada di kawasan ini. Masyarakat berharap Kementerian ESDM segera meninjau ulang IUP PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Anugerah Pertiwi Indotama demi menjamin pariwisata berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Terbaik di 2025, Ini Warna Cat Ruang Tamu agar Terlihat Mewah
  • 库内奥美术学院学费及申请要求
  • 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
  • Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
  • 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
  • OPEC Mau Dongkrak Produksi Minyak Besar
  • 美国建筑学专业排名院校详解
  • Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
推荐内容
  • Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
  • 影视制作LIVE丨连麦吗?诺瓦艺术与设计大学安学长已上线!
  • Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global
  • Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI
  • Tips Staf untuk Tamu Hotel: Masuk Kamar Jangan Langsung Nyalakan Lampu
  • 孩子高考失利怎么办?出国留学是出路