Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
JAKARTA,quickq会员码 DISWAY.ID --Sebagai pusaka budaya, batik tentunya perlu untuk terus dilestarikan keberadaannya, sekaligus juga dikembangkan corak dan motifnya sesuai perkembangan zaman.
Bahkan menurut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, revitalisasi progresif yang berkelanjutan di industri batik bukan hanya menjadi sesuatu yang hanya berorientasi pada penyelesaian keindahan fisik belaka, tetapi harus menukik sampai ke akar yang substansial, dilengkapi pencitraan budaya lokal yang khas.
Hal ini juga disetujui oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Andi Rizaldi.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Dunia Usaha Terus Tumbuh, Penegakan Hukum Jadi Prioritas Utama
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024
Menurut Andi, batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga lambang identitas bangsa yang juga berkontribusi bagi negara Indonesia.
"Batik telah menjadi subsektor industri yang semakin diperhitungkan di kancah internasional, di mana ekspor batik nasional menembus angka USD17,5 juta pada tahun 2023," ujar Andi dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 29 Oktober 2024.
Untuk itulah, sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan pelestarian industri kerajinan dan batik, Andi menyatakan bahwa Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta telah menyiapkan beberapa aplikasi dan buku yang diluncurkan pada peringatan HBN 2024.
"Aplikasi itu antara lain Ekosistem Batik dan Kerajinan, Syndi - Synthetical Dyes Indexation, dan Motif Batik Digital. Selanjutnya, BBSPJIKB akan mengirimkan buku Batik Lintas Nusa dan buku Ragam Motif Kerajinan Nusantara kepada 2.000 pelaku industri batik di seluruh nusantara," ungkap Andi.
BACA JUGA:Kejagung: Total Kerugian Negara dalam Korupsi Impor Gula yang Jerat Tom Lembong Capai Rp400 Miliar!
BACA JUGA:10 Contoh Soal PPPK Operator Layanan Operasional dan Kunci Jawaban, Bahan Belajar untuk Peserta!
Peluncuran aplikasi dan buku untuk pengembangan industri batik tersebut dilakukan dengan menyalakan Geni Pangudi dari Cawan Sidomukti, sebagai simbolisasi harapan agar masyarakat industri batik dan kerajinan bisa mendapatkan manfaatnya sebesar-besarnya dari keberadaan BBSPJIKB Yogyakarta.
Mengenai upaya revitalisasi industri batik ini sendiri, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita juga menekankan pentingnya untuk saling berkolaborasi dengan berbagai stakeholder.
"Kolaborasi antar pelaku usaha, dengan bersama-sama memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, akan berdampak pada pencapaian tujuan bisnis yang lebih efisien dan efektif," ujar Reni.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung: Telusuri Terkait TPPU Korupsi Timah
- NYALANG: Taman Bunga dari Utara
- 美国艺术留学费用有哪些?
- 世界上最好的摄影大学有哪些?
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- Rizal: Ada Tiga Dosa Tito Karnavian
- Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini
- 英国伦敦大学金史密斯学院怎么样
- Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
- Polda Metro Jaya Bersyukur Praperadilan Firli Bahuri Ditolak
- Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta
- Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus, Dibaca Sebelum USBN
- PWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo II
- Ini 7 Camilan yang Enak, Sehat, dan Aman buat Penderita Diabetes
- FOTO: Ritual Pindapata Jelang Waisak di Kemayoran
- Sandiaga Sebut Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, tapi Kapan Ya?
- Sebentar Lagi, BTS Pop
- Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya?
- Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?