Turis Inggris Dilarang Bawa Daging dan Keju Usai Liburan dari Eropa
Turis Inggris dilarang membawa daging dan produk susu usai kembali dari perjalanan ke Eropa. Aturan ini menjadi pukulan bagi turis Inggris yang pergi untuk Paskah.
Berdasarkan aturan baru, wisatawan yang kembali ke Inggris tidak akan dapat membawa daging sapi, daging babi, daging domba, daging kambing, daging rusa, daging kambing, atau produk susu.
Ini berarti wisatawan yang bepergian ke benua Eropa untuk liburan Paskah yang panjang tidak akan dapat lagi membawa kembali sejumlah kecil keju dan daging, seperti sepotong brie Prancis atau sosis Jerman, untuk diberikan sebagai hadiah atau untuk dinikmati saat kembali ke Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Saat ini tidak ada kasus di Inggris Raya. Menteri Pertanian Daniel Zeichner mengatakan: "Pemerintah ini akan melakukan apa pun untuk melindungi petani Inggris dari penyakit kaki dan mulut."
"Itulah sebabnya kami semakin memperkuat perlindungan dengan memberlakukan pembatasan impor daging dan susu pribadi untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi ketahanan pangan Inggris Raya," kata Menteri Pertanian Daniel Zeichner.
Ratusan ribu wisatawan Inggris berencana untuk berbondong-bondong ke benua Eropa selama akhir pekan Paskah, dan Pelabuhan Dover sendiri mengatakan pihaknya berharap untuk memproses sekitar 5.500 mobil yang memulai pelayaran feri keluar antara pukul 6 pagi dan 1 siang pada Jumat Agung.
Sementara itu, perusahaan analisis penerbangan Cirium mengatakan 11.282 penerbangan dijadwalkan berangkat dari bandara Inggris antara Jumat Agung dan Senin Paskah.
Berdasarkan aturan tersebut, pemerintah telah memperingatkan para pelancong bahwa barang-barang yang dilarang akan disita dan "dihancurkan" oleh petugas Pasukan Perbatasan di bea cukai.
Pelancong yang kedapatan membawa daging atau keju yang tidak dideklarasikan menghadapi potensi tuntutan hukum atau denda hingga 5.000 pound sterling atau sekitar Rp111 juta.
Perubahan aturan tersebut merupakan masalah pasca-Brexit terbaru yang menimpa para pelancong antara Inggris dan Uni Eropa, dan juga tradisi rumah tangga Inggris yang membeli minuman anggur Prancis dengan naik feri.
Pembatasan sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa ini berarti pelancong tidak dapat lagi kembali ke Inggris dengan membawa anggur sebanyak yang mereka suka. Sekarang mereka memiliki batas 18 liter atau 24 botol anggur per orang; untuk bir, batasnya adalah 42 liter.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Begini Cara Nunung Dapatkan Sabu: Serah Terima di Gerbang
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
- FOTO: Wisata Religi ke Museum Sejarah Perkembangan Islam di Semarang
- Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Jatuh Sakit, KPU Singgung Faktor Kelelahan
- 6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh
- Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- Hasto Sebut Prabowo Unggul Karena Emosi dan Intimidasi, TKN: Pihak Mereka yang Sedang Emosi
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- AHY Akui Penunjukkannya Serba Mendadak, Dipanggil Jokowi Hingga Diminta Jadi Menteri
- FOTO: Kemayoran Bersiap Sambut Jakarta Fair 2024
- Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di Makam
- HUT Jakarta Ke
- Timnas AMIN Versi Lengkap Bakal Diumumkan 1
- Jangan Takut Tak Bisa Nyoblos, Ini yang Harus Dilakukan Apabila Tak Menerima Undangan Model C KPU
- Harga Tiket Pesawat ke Jerman Nonton Euro 2024, Mulai Rp7 Jutaan
- Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara Sesuai Target, Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di IKN
- Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung
- Antre Panjang, Beauty Enthusiasts Mulai Padati Jakarta X Beauty 2024