Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Tak Ada dari Asia
World Happiness Report kembali merilis skor kebahagiaannegara-negara di dunia. Finlandiakembali jadi negara paling bahagia di dunia untuk kedelapan kalinya.
Negara-negara Nordik tampaknya melakukan banyak hal dengan benar. Selain Finlandia, ada juga negara lain seperti Denmark, Islandia, dan Swedia yang juga berada di jajaran atas pemeringkatan.
"Negara-negara Nordik seperti Finlandia terus memperoleh manfaat dari sistem kesehatan, pendidikan, dan dukungan sosial yang tersedia secara universal dan berkualitas tinggi. Ketimpangan kesejahteraan juga rendah," ujar Direktur Pelaksana Gallup World Poll Ilana Ron-Levey, melansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam pemeringkatan kali ini, AS bahkan keluar dari 20 besar sama seperti tahun lalu. Di tahun ini, AS berada di posisi ke-24.
"Kaum muda [AS] saat ini melaporkan bahwa mereka merasa kurang didukung oleh teman dan keluarga, kurang bebas dalam membuat pilihan hidup, dan kurang optimis tentang standar hidup mereka," jelas Ron-Levey.
Berikut daftar 20 negara paling bahagia di dunia 2025:
1. Finlandia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swedia
5. Belanda
6. Kosta Rika
7. Norwegia
8. Israel
9. Luksemburg
10. Meksiko
11. Australia
12. Selandia Baru
13. Swiss
14. Belgia
15. Irlandia
16. Lituania
17. Austria
18. Kanada
19. Slovenia
20. Republik Ceko
Tak ada negara dari Asia
![]() |
Sayangnya, tak ada satu pun negara Asia yang masuk dalam daftar. Hal ini telah terjadi selama beberapa tahun ke belakang.
Pada laporan tahun ini, posisi teratas untuk negara Asia didapat oleh Taiwan yang berada di posisi ke-27. Diikuti kemudian oleh Singapura (34), Kazakhstan (43), Vietnam (46), Thailand (49), dan selanjutnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan laporan, Indonesia sendiri berada di posisi ke-83, turun dari tahun sebelumnya yang berada di posisi ke-80.
Sementara pada urutan terbawah, sejumlah negara dianggap sebagai yang paling tidak bahagia. Di antaranya adalah Afghanistan (147), Sierra Leone (146), Lebanon (145), Malawi (144), dan Zimbabwe (143).
Laporan ini menandai kali ke-13 diperingatinya Hari Kebahagiaan Sedunia saban 20 Maret.
Laporan ini dibuat menggunakan data dari Gallup World Poll di lebih dari 140 negara. Setiap negara diberikan peringkat kebahagiaan berdasarkan evaluasi hidup rata-rata selama tiga tahun sebelumnya.
Jajak pendapat meminta setiap partisipan untuk menilai kehidupan mereka secara menyeluruh untuk kemudian dijadikan dasar evaluasi.
Setidaknya ada enam variabel yang kunci dalam penilaian. Di antaranya adalah PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.
(asr/asr)(责任编辑:百科)
- Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM
- INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- SK Penyaluran BBM Subdisi Segera Direvisi, BPH Migas Bakal Pertimbangkan Masukan dari Masyarakat
- Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila
- Daftar 10 Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke
- PTPN IV Tegaskan Proses Tender Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa Berjalan Profesional
- Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
- 6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara
- Polri Tangkap 54 Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama
- Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya
- Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
- Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta
- Rahasia Nasi Gurih Ternyata Bukan Dimasak Pakai Air, Coba 6 Bahan Ini
- Komunitas Pedofil Marak, Perpres Satgas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Makin Mendesak
- Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus
- Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun
- Posisi Bercinta yang Terbukti Tingkatkan Kepuasan Menurut Ahli
- 9 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru
- Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
- FOTO: Lucunya Anjing Berkimono Jalani Ritual Pemberkatan di Jepang