Alasan Wulan Guritno Absen Pemeriksaan Terkait Promosi Judi Online
JAKARTA,quickq官方网站地址 DISWAY.ID-- Polri membeberkan alasan artis Wulan Guritno mangkir dalam pemeriksaan terkait kasus dugaan promosi judi online.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Wulan tidak hadir, karena sakit.
"Jadi, alasan Wulan Guritno tidak datang karena kesehatan kurang sehat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Kamis, 7 September 2023.
BACA JUGA:Wulan Guritno Tidak Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online Hari Ini
Menurut Ramadhan, Wulan melalui kuasa hukumnya meminta pemeriksaan untuk dijadwalkan pada pekan depan.
Namun, tidak dijelaskan terkait harinya sembari menunggu kesehatan Wulan membaik.
"Kemudian penasihat hukumnya mengatakan minggu depan," ucap dia.
"Enggak disampaikan (harinya), menunggu kesehatannya pulih," lanjut Ramadhan.
Sebelumnya, Aktris Wulan Guritno tak hadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri hari ini, Kamis, 7 September 2023. Sedianya, Wulan akan diperiksa terkait dugaan kasus mempromosikan judi online.
BACA JUGA:Mobil Rubicon Dilelang Buat Bayar Restitusi, Mario Dandy: Enggak Apa-apa
"Barusan terkonfirmasi ada permohonan penundaan pemeriksaan dari lawyer WG (Wulan Guritno) ya," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bactiar saat dikonfirmasi, Kamis.
Meski demikian, Adi Vivid tak menjelaskan terkait alasan Wulan mengajukan penundaan klarifikasi. Termasuk juga belum membeberkan detail terkait waktu pemanggilan ulang terhadap Wulan.
相关推荐
- Prabowo Umumkan RI Siap Diperkuat 24 Pesawat Tempur F
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- 5 Tahun Berturut
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Polemik Perubahan Nama Jalan Disebut Tak Mengagetkan, Ketua DPRD DKI: DPRD
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025
- IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun