时间:2025-06-10 12:33:48 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Responsif dan jemput bola, saat mendapatkan informasi, terkait penampungan quickq加速器下载网址
Responsif dan jemput bola, saat mendapatkan informasi, terkait penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota Bekasi, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memimpin penggerebekan. Luar biasa, ditemukan 161 orang CPMI yang diduga diberangkatkan secara ilegal ke Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi.
"Terdapat 161 orang CPMI yang diduga diberangkatkan secara ilegal, telah kami amankan. Kami jegal praktek yang merusak nasib anak-anak bangsa. Ini adalah wujud kepedulian negara pada anak-anak bangsa. Kami grebek salah satu Perusahaan tempat penampungan sesuai informasi dari NGO. Ini praktek jahat yang akan terus diperangi BP2MI. Pemerintah tak akan membiarkan rakyat menjadi mangsa dari para mafia. Saya mendapatkan informasi dan langsung turun bersama tim malam ini," ucap Benny, Waketum OKK DPP Hanura ini, Jumat, (30/9/2022).
Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, Great Edu Gandeng BP2MI Gelar Pelatihan Buat CPMI
Benny membeberkan dari keseluruhan korban penempatan ilegal tersebut ialah ibu-ibu yang berdasarkan data rencananya akan diberangkatkan ke Timur Tengah. Politisi Partai Hanura itu mengaku pencegahan yang dilakukan BP2MI tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan nasib anak bangsa.
Baca Juga: Tutup Akses Penempatan PT Alzubara ke Inggris, BP2MI Desak Proses Penegakan Hukum
"Seluruhnya ada ibu-ibu. Kasihan, saya sedih menyaksikan nasib mereka. Dan para korban ini tidak mengetahui kalau mereka diberangkatkan secara tidak resmi. Pencegah cepat terus dilakukan BP2MI, kami berkolaborasi demi menjaga keselamatan anak bangsa. Karena ketika mereka lolos ke negara penempatan, pasti akan rawan mendapat perlakuan jahat. Lihat banyak kasus kekerasan yang dialami PMI yang karena diberangkatkan secara Non-prosedural," tutur Benny.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Formula E Batal di Jakarta? Kata Ferdinand: Baguslah Dialihkan Daripada Buang2025-06-10 12:01
Banyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan Tergiur2025-06-10 11:53
Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan2025-06-10 11:33
Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas2025-06-10 11:26
TNI Gunakan Drone Pantau Situasi di Papua dari KKB2025-06-10 11:22
Geger! Hacker Bjorka Kini Targetkan Anies Baswedan: Karena Jakarta Bukan Hanya Sudirman dan Thamrin2025-06-10 10:34
Jelang Selesai Masa Jabatan, Wakilnya Mas Anies Baswedan Minta Maaf: Saya Sekalian Pamit...2025-06-10 10:16
3 Anggota TNI Pelaku Penganiayaan Imam Masykur Dikenakan 3 Pasal Berlapis2025-06-10 10:00
HP Penumpang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Awak Kabin2025-06-10 09:51
Soal Pengisi Kursi Mas Anies Baswedan, Prasetyo Edi PDIP Sebut Bakal Dilakukan Hal Ini, Siap2025-06-10 09:48
Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara2025-06-10 12:28
Chat Baiat di Ponsel Munarman Jadi Sorotan, Aziz Yanuar: Jangan Misleading, Baiat Itu Maksudnya...2025-06-10 11:56
Naik Goceng, Emas Antam Usai Libur Lebaran Dipatok Seharga Rp1.909.000 per Gram2025-06-10 11:51
Haris Azhar Serahkan Bukti Dokumen Dugaan Keterlibatan Luhut Dalam Skandal Tambang di Papua2025-06-10 11:40
Andi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada2025-06-10 11:10
Ada 2 Parpol Berbasis Agama Dalam Koalisi Perubahan, PKS Tak Khawatir Dikaitkan Politik Identitas2025-06-10 11:04
Nggak Main2025-06-10 10:44
Akan Penuhi Undangan KPK, Mas Anies Baswedan Santai Ngaku Nggak Ada Persiapan Khusus2025-06-10 10:27
Satu Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Ditetapkan Polri2025-06-10 10:20
Astaga! Orang Sebegitu Nafsunya Menganiaya Anies Baswedan, Dipaksa Lengser Sebelum Waktunya!2025-06-10 09:54