Anies Belum Melihat Ada Dampak Libur Panjang Maulid Nabi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan belum terlihat efek libur panjang terhadap peningkatan kasus COVID-19 di ibu kota.
"Kalau satu sampai dua hari ini belum ada (peningkatan pemeriksaan COVID-19 ) yang khusus (akibat libur panjang)," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Anies menyebutkan bahwa untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang, diperlukan waktu beberapa hari dari akhir libur panjang dan bukannya hanya melihat hasil dari satu-dua hari saja.
Meski demikian, Anies mengakui bahwa ada peningkatan signifikan dari lalu lintas Jakarta sejak Senin (2/11) yang menandakan adanya pergerakan masyarakat dalam jumlah tidak sedikit setelah libur panjang.
Mengantisipasi peningkatan COVID-19, Anies telah menginstruksikan Gugus Tugas COVID-19 di tingkat RW dan para lurah untuk memandu masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 untuk lapor dan dilakukan pemeriksaan ke Puskesmas.
"Bila ada orang-orang yang memiliki keluhan maka akan dipandu untuk bisa segera ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan awal. Jadi itu untuk deteksinya," ujarnya.
Anies juga menjamin kesiapan fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas keterisian ruang rawat inap isolasi pasien virus corona sebesar 55 persen sehingga masih ada 45 persen ruangan yang masih tersedia.
"Untuk ICU 58 persen tingkat keterisiannya, tentu kita ga berharap ini melonjak tapi kami tegaskan bahwa kapasitasnya ada," tutur Anies.
相关推荐
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- 144 Rekening Panji Gumilang dan Afiliasinya Diblokir, 96 di Antaranya Milik Pribadi
- Upah ASN dan Pensiunan Naik 12 Persen, Said Iqbal Bilang Upah Buruh Harus Dinaikan juga 15 Persen
- KKIR Resmi Bubar, Partai Gerindra Beberkan Dinamika Politik dengan PKB
- Pemilik HGB Pagar Laut Tangerang Dibongkar Anak Buah Prabowo, Singgung Rezim Laut
- 5 Kue Lebaran Jadul, Bikin Senyum
- Oklin Fia Dicecar Motif Bikin Konten Jilat Es Krim
- 美国创意设计学院怎么样?