7 Kebiasaan yang Ampuh Hancurkan Lemak Perut, Stop Makanan Olahan
Daftar Isi
- Kebiasaan penghancur lemak perut
- 1. Langkah ekstra
- 2. Tambahkan menu angkat beban
- 3. Tidur
- 4. Banyak konsumsi serat larut air
- 5. Asupan tinggi protein
- 6. Rajin minum air putih
- 7. Batasi pangan ultra-proses
Kelebihan lemakperut bisa menimbulkan masalah penampilan dan kesehatan. Kebiasaan-kebiasaan berikut bisa menghempas lemak perut demi dapatkan perut rata.
Lemak menumpuk di perut disebabkan berbagai faktor termasuk usia, gaya hidup, dan pola makan. Buat sebagian orang, menghilangkan lemak perut tidak semudah lemak-lemak di area tubuh lain.
Akan tetapi dengan kebiasaan berikut, perut rata bukan lagi sekadar impian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat yang sehari-hari sudah banyak berjalan kaki, coba tambah lagi. Anda bisa menyempatkan diri jalan kaki di treadmill tiap pagi sambil mengecek email. Saat jam istirahat siang, sempatkan untuk jalan kaki setelah makan siang.
2. Tambahkan menu angkat beban
Latihan kardio memang menghasilkan keringat luar biasa. Setelahnya tubuh terasa lebih ringan. Latihan ini perlu ditambah dengan angkat beban agar lebih banyak lemak yang terbakar.
Setidaknya lakukan latihan beban setidaknya tiga kali seminggu. Kalau sudah rutin latihan beban, tambahkan kardio setelahnya agar pembakaran lemak lebih sempurna.
Lihat Juga :![]() |
3. Tidur
![]() |
Sekilas, tidur bukan cara produktif untuk menghancurkan lemak. Namun tidur penting untuk pemulihan yang pada akhirnya akan membantu menghilangkan lemak.
Melansir dari Eat This, Not That!, disarankan untuk tidur setidaknya 8 jam di malam hari. Pastikan lingkungan tidur yang sejuk dan gelap, serta jadwal tidur dan bangun teratur.
4. Banyak konsumsi serat larut air
Serat larut air (soluble fiber) menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.
Melansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa serat ini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang secara alami. Anda pun makan dengan porsi lebih sedikit.
Studi lain pun menemukan serat larut air dapat membantu menghancurkan lemak perut. Serat larut air dapat diperoleh dari buah, sayur, polong-polongan, oatmeal dan gandum.
5. Asupan tinggi protein
Biasakan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein. Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pengelolaan berat badan.
Asupan tinggi protein meningkatkan pelepasan hormon kenyang peptida YY yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Banyak penelitian observasional menunjukkan orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dibanding yang mengonsumsi makanan rendah protein.
Lihat Juga :![]() |
6. Rajin minum air putih
Jadikan air putih teman baik Anda. Usahakan bawa botol air mineral isi ulang agar hidrasi terjaga dan lemak-lemak hancur.
Idealnya, orang perlu minum setengah dari berat badannya dalam ons cairan. Kalau berat badan 100 pon (45 kg) setidaknya minum 50 ons cairan (sekitar 1,4 liter).
7. Batasi pangan ultra-proses
Penting sekali untuk membatasi konsumsi pangan ultra-proses. Pangan seperti ini biasanya tinggi gula, garam, dan lemak. Hal ini bisa menggagalkan proses penghancuran lemak perut.
Itulah 7 kebiasaan yang ampuh menghancurkan lemak perut. Selamat mencoba.
(els/pua)-
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Minta Status Tersangka DicabutWamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi NasionalSetelah BolakTerdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi HubunganmuIHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham IniKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaSering Dilakukan SehariBikin Awet Muda, 7 Kebiasaan SehariBisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
下一篇:7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Anak Libur Sekolah di Bogor
- ·Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Orang Kaya Ramai
- ·5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- ·7 Tempat Wisata Rohani Kristen di Jakarta untuk Merayakan Natal
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Tak Diduga
- ·Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- ·Tak Diduga
- ·BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·19 Daftar Bandara yang Dapat Diskon Harga Tiket Pesawat selama Libur Nataru, Mana Saja?
- ·Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- ·9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Tak Diduga
- ·Gibran Optimis RI Bisa Jadi Negara Maju Melalui Pengembangan Ekonomi Syariah
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC