Awas, Ketiak Hitam Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Ini

Daftar Isi
- Masalah kesehatan yang bikin ketiak gelap
- 1. Resisten insulin
- 2. Obesitas
- 3. Gangguan hormonal
- 4. Genetika
- 5. Kanker
Ketiakhitam bisa bikin kepercayaan diri merosot hingga ke level terendah. Selain itu, ketiak hitam ternyata juga bisa jadi indikasi adanya masalah kesehatan.
Ketiak hitam memang bisa ditutupi dengan menghindari baju tanpa lengan.
Tapi, bagaimanapun ada masanya Anda ingin sedikit 'pamer'. Salah satunya dengan menggunakan pakaian tak berlengan yang tentunya bisa memperlihatkan ketiak Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, ketiak hitam juga bisa jadi bentuk hiperpigmentasi yang juga umum pada kulit bagian dalam.
Hal ini semakin diperburuk oleh iritasi, seperti kulit yang bergesekan atau tergores ketika bercukur.
Sayangnya, ketiak hitam juga bisa jadi gejala akantosis nigrikans. Melansir Medical News Today, ini adalah kondisi ketika kulit menunjukkan gejala masalah medis seseorang, mulai dari obesitas hingga diabetes.
Acanthosis nigricans (AN) juga dapat menyebabkan penebalan kulit atau penggelapan di area tubuh lain, seperti leher dan selangkangan. AN mempengaruhi antara 7 dan 74 persen orang, dengan prevalensi bervariasi menurut usia, ras, dan berat badan.
Masalah kesehatan yang bikin ketiak gelap
Warna gelap pada ketiak sebenarnya tak perlu membuat Anda merasa khawatir. Hal yang harus dikhawatirkan adalah kemungkinan penyakit yang sedang terjadi di tubuh Anda.
Berikut ini beberapa masalah medis yang bisa menyebabkan ketiak hitam:
1. Resisten insulin
Mayoritas orang dengan ketiak hitam mengalami resisten terhadap insulin. Menjadi resisten terhadap insulin berarti tubuh menjadi kurang sensitif terhadap efek insulin. Resistensi insulin pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
2. Obesitas
![]() |
Orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami penggelapan kulit di ketiak dan area lain di tubuh mereka. Menurut penelitian, lebih dari separuh orang dewasa yang memiliki berat badan lebih dari 200 persen berat badan idealnya menderita AN.
3. Gangguan hormonal
Orang dengan tiroid yang kurang aktif, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau kelainan hormonal lainnya lebih mungkin menderita AN dibandingkan orang lain.
4. Genetika
AN tampaknya diturunkan dalam keluarga, yang berarti kemungkinan besar disebabkan oleh faktor genetik.
5. Kanker
![]() |
Dalam kasus yang jarang terjadi, AN dapat terjadi karena tumor kanker tumbuh di perut, hati, atau organ dalam lainnya. Bentuk AN ini disebut acanthosis nigricans maligna.
(tst/pua)相关文章
Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
Jakarta, CNN Indonesia-- Jangan ganggu tawonkalau tak mau disengat. Jika sudah terlanjut disengat ad2025-06-07Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
Warta Ekonomi, Jakarta - Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, hanya menca2025-06-07- 英国皇家艺术学院是世界最著名的艺术设计学院之一,也是唯一的只有研究生阶段的艺术设计院校。同时,RCA还在在QS艺术与设计世界大学排名中,连续多年蝉联全球第一位。也正是因此,RCA成为了越来越多艺术留学2025-06-07
- 欧洲设计学院作为欧洲最大的私立设计学院,有着悠久的历史及很高的国际声誉,同时也是意大利顶级三大设计学院之一。并且,这些都吸引着全球各地的艺术学子前来读研深造。那么,你知道去欧洲设计学院读研需要满足哪些2025-06-07
Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Daftar Isi Jenis-jenis kanker sarkoma2025-06-07Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Ajaib, platform investasi digital terdepan di Indonesia, baru-baru ini meng2025-06-07
最新评论