Terancam Pidana, Anies Justru Untung Besar
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai pemanggilan polisi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan terkait kerumunan di acara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq justru membuat keuntungan.
"(Pemanggilan itu) menguntungkan Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Menurut Ujang, pemanggilan terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat.
Baca Juga: Tito Ancam Copot Anies, Peringatan PKS: Jangan Gak Adil!
"Dia akan mendapat banyak simpati publik," tuturnya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan, publik sah-sah saja menilai pemeriksaan terhadap Anies merupakan manuver politik lantaran ada beberapa pejabat daerah lain yang tidak ikut diperiksa.
"Dan kenapa polisi yang periksa. Gubernur yang panggil seharusnya Mendagri atau Presiden," jelasnya.
Karena itu, Ujang mengatakan, Anies harus berhati-hati sebab saat ini tengah terjadi operasi politik dari lawan politiknya untuk menjatuhkan elektabilitasnya di masyarakat.
"Memang harus hati-hati bagi Anies karena lawan-lawan politiknya sedang melakukan operasi politik agar dia tak populer," jelasnya.
Meski begitu, Ujang berharap para elite politik saling menahan diri terlebih pada situasi pandemi corona.
"Peta politik ke depan makin dinamis dan akan makin ramai. Namun, semuanya harus bisa menahan diri. Agar bangsa ini tetap aman," tandasnya.
相关推荐
- Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
- 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024
- Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat
- Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
- PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024
- 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami