5 Fakta Sapi 'Sultan' Termahal di Dunia, Sel Telur Dijual Rp4 M
Daftar Isi
- 1. Bernilai Rp65 M
- 2. Punya tubuh jumbo
- 3. Punya pengawal
- 4. Dikembangkan bertahun-tahun
- 5. Sel telurnya dijual
SapiViatina-19 disebut-sebut sebagai sapi termahal di dunia. Sapi yang berasal dari Brasilitu bahkan masuk dalam catatan Guinness World Records.
Dilansir The Independent, sapi Viatina-19 adalah sapi termahal yang pernah dijual di pelelangan.
Berikut beberapa fakta sapi Viatina-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Harga yang menakjubkan ini berasal dari seberapa cepat ia membentuk otot dalam jumlah besar. Peternak juga mengagumi postur tubuh, kekokohan kuku, kepatuhan, kemampuan keibuan, dan kecantikan Viatina-19.
2. Punya tubuh jumbo
Sapi 'sultan' ini punya bobot yang sangat besar, yakni sekitar 1.100 kilogram atau 1,2 ton.
Faktor menarik lainnya dari sapi Viatina-19 adalah warnanya yang seputih salju.
3. Punya pengawal
Karena nilainya yang mahal, sapi ini selalu diawasi kamera keamanan. Sapi Viatina-19 juga memiliki seorang pengawal bersenjata.
Di Brasil, para pemilik Viatina-19 memasang papan reklame untuk mengelu-elukan kemegahan sapinya. Mereka juga sering mengajak orang-orang untuk bertemu dengan hewan ternak tersebut.
4. Dikembangkan bertahun-tahun
![]() |
Viatina-19 sendiri merupakan wujud upaya peternak Brasil untuk memiliki sapi yang memiliki lebih banyak daging. Mereka mengekstraksi telur dan air mani dari hewan-hewan juara, membuat embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti yang diharapkan akan menjadi luar biasa.
Hal ini dilakukan para peternak Brasil selama bertahun-tahun.
"Kami tidak menyembelih ternak elit. Kami sedang membiakkannya," ujar salah satu pemilik Viatina-19, Ney Pereira.
5. Sel telurnya dijual
Sapi-sapi pemenang lelang akan diambil sel telur dan air maninya untuk dijadikan embrio. Selanjutnya, embrio akan dikembangkan menjadi sapi-sapi luar biasa.
Harga sel telur Viatina-19 bisa mencapai US$250 ribu atau sekitar Rp4,1 miliar.
Lihat Juga :![]() |
Saat ini, Viatina-19 milik Pereira sedang hamil untuk pertama kalinya. Ia pun mengincar perluasan sapinya.
Pereira menjual sel telur Viantina-19-nya ke pembeli Bolivia. Ia juga berencana mengekspornya ke Uni Emirat Arab, India, dan Amerika Serikat.
Delapan puluh persen sapi Brazil merupakan seekor Zebus, subspesies yang berasal dari India. Viatina-19 sendiri termasuk dalam ras Nelore, yang dipelihara untuk diambil dagingnya, bukan susunya.
(blq/asr)(责任编辑:探索)
- ·Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
- ·音乐技术+音乐制作!一毕业就被抢着要的高科技专业了解一下!
- ·Diduga Apartemen Terkait Firli Bahuri Digeledah Polisi
- ·Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah
- ·Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- ·Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
- ·重磅|2024安徒生(国际)艺术奖(第二批)获奖名单与作品公示!
- ·奥克兰大学建筑设计专业排名多少?
- ·Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- ·Tegas! Firli Bahuri Jadi Tersangka, Begini Tanggapan Jokowi
- ·FOTO: Wajah Baru Museum Imhotep, Melihat Makam Raja
- ·Dua Tempat Hiburan Malam di PIK Dirazia, 9 Pengunjung Positif Narkoba
- ·Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit
- ·TPN Anggap Pulau Jawa Kunci Kemenangan Pasangan Ganjar
- ·Kasus Diabetes Anak Meningkat, Kemenkes Bakal Pantau Melalui Aplikasi Guna Percepat Penanganan
- ·北卡大学 x 美行思远
- ·教师节小红书福利专场
- ·4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
- ·Inspirasi Resep Masakan Natal yang Enak dan Meriah
- ·Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit