知识

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

字号+ 作者:quickq安卓官网入口 来源:热点 2025-06-07 04:38:15 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian air su quickqios版本

Jakarta,quickqios版本 CNN Indonesia--

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian air susu ibu (ASI) bubuk untuk bayi.

Hal ini lantaran belum adanya aturan yang jelas soal pengolahan ASI secara freeze-dried, izin dari BPOM, serta sejumlah risiko yang bisa membahayakan bayi.

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

"Di Indonesia sendiri karena belum ada yang seperti pengolahannya yang benar-benar sesuai. Artinya belum ada rules-nya seperti apa. Semuanya itu harus di-approve oleh badan POM," kata Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter spesialis anak Naomi Esthernita Fauzia Dewanto melansir detik, Kamis (16/5).

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

ADVERTISEMENT

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ramuan Herbal dari Dokter, Turunkan Demam pada Bayi
  • Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya

Menurut Naomi, dalam mengolah ASI hingga menjadi bubuk seperti susu formula tentu banyak hal yang harus diperhatikan, terutama dari segi kebersihan. Mulai dari kebersihan tangan, payudara, cara penyimpanan, hingga pemberian ASI untuk si kecil.

Alih-alih susu yang mengandung banyak gizi, ASI bubuk justru dikhawatirkan mengandung berbagai kuman yang berbahaya untuk kesehatan si kecil.

"Kalau tidak jelas safety-nya takut terkontaminasi oleh kuman-kuman. Kalau memang mau diberikan ke bayi, ke manusia itu harus dilakukan uji-uji yang evidance based, bukti kalau dia oke," katanya.

Lagi pula, kata Naomi, selama ini para ibu direkomendasikan untuk menyusui langsung (direct breastfeeding) bayi mereka hingga usia dua tahun, bukan dalam bentuk ASI bubuk.

"Rekomendasinya menyusui langsung karena menyusui langsung bukan hanya memberi ASI, jadi enggak usah lah, ikut-ikutan tren ASI bubuk dulu," kata dia.

(tst/pua)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi

    Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi

    2025-06-07 03:45

  • Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini

    Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini

    2025-06-07 03:29

  • Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit

    Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit

    2025-06-07 03:23

  • Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara

    Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara

    2025-06-07 02:30

网友点评