当前位置:首页 > 知识 > Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai! 正文

Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!

来源:quickq安卓官网入口   作者:焦点   时间:2025-05-24 02:33:51
Warta Ekonomi,quickq在线下载 Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan instruksi khusus kepada dua pejabat tinggi yang baru dilantik, yakni Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai.

Instruksi tersebut disampaikan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya peningkatan penerimaan negara sebagai pilar pembiayaan nasional.

Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!

Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!

"Pak Bimo dan Pak Djaka sudah dipanggil langsung oleh Presiden, diberikan arahan sekaligus tugas. Penerimaan negara adalah andalan, namun juga menjadi salah satu tantangan paling utama," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!

Baca Juga: Kejar Setoran? Sri Mulyani Sri Mulyani Bongkar Pejabat Kemenkeu! Suryo ke Intelijen, Bimo Pegang Pajak

Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!

Sri Mulyani meminta agar kedua Dirjen yang baru dilantik segera melakukan penyempurnaan sistem perpajakan dan kepabeanan yang masih menghadapi berbagai kendala. Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan rasio pajak dan kualitas pelayanan kepada wajib pajak.

“Kita sudah memahami harapan pimpinan negara: penerimaan negara harus meningkat, tax ratio harus naik, pelayanan pajak harus membaik, kepastian hukum perpajakan harus ditingkatkan, serta transparansi dan tata kelola diperkuat,” tegasnya.

Baca Juga: Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?

Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa sektor-sektor utama seperti pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus memainkan peran sentral dalam menjaga keberlanjutan fiskal di tengah dinamika ekonomi dan sosial yang semakin kompleks.

Ia juga mengingatkan bahwa target penerimaan dalam Undang-Undang harus dicapai secara optimal tanpa menimbulkan tekanan berlebihan terhadap dunia usaha dan perekonomian.

“Fungsi penerimaan negara juga menyangkut keadilan sosial. Yang lemah harus dibantu, dan yang mampu wajib memenuhi kewajiban perpajakan,” tutupnya.

Pelantikan dua pejabat strategis ini merupakan bagian dari rotasi 22 pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu. Selain Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Sri Mulyani juga melantik Luky Alfirman sebagai Direktur Jenderal Anggaran.

标签:

责任编辑:焦点

全网热点