娱乐

Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat

字号+ 作者:quickq安卓官网入口 来源:时尚 2025-05-19 02:12:17 我要评论(0)

Daftar Isi Gejala dan Komplikasi Saraf Kejepit “quickq官网”

Daftar Isi
  • Gejala dan Komplikasi Saraf Kejepit
  • Pengobatan dan teknik operasi BESS PLUS
  • Pentingnya deteksi dan penanganan dini
Jakarta,“quickq官网” CNN Indonesia--

Penyakit saraf kejepitatau hernia nucleus pulposus (HNP) bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Bahkan, kondisi ini bisa memicu kelumpuhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Spesialis Bedah Saraf dari Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI), dr. Danu Rolian, SpBS.

Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat

Saraf kejepit dapat terjadi di sepanjang tulang belakang, tetapi paling sering muncul di punggung bawah atau leher. Tergantung pada lokasi saraf yang terjepit, gejala yang ditimbulkan bisa berupa nyeri, mati rasa, hingga kelemahan pada lengan atau kaki.

"Kenapa bisa lumpuh? Karena jepitan ke saraf dari belakang dan samping bisa memberikan impact ke saraf. Saraf itu kan memberi perintah ke otot untuk bergerak," ungkap dr. Danu dikutip Detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala dan Komplikasi Saraf Kejepit

Gejala yang sering dialami penderita saraf kejepit meliputi:

  • Nyeri yang menjalar dari area punggung bawah atau leher ke lengan atau kaki.
  • Kesemutan atau mati rasa pada anggota tubuh.
  • Kelemahan otot yang memengaruhi kemampuan bergerak.

Jika gejala tersebut berlangsung secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas harian, tindakan medis perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, seperti kelumpuhan.

Pengobatan dan teknik operasi BESS PLUS

Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit, di antaranya:

1. Obat-obatan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
2. Terapi fisik untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.
3. Operasi jika kondisi tidak membaik dengan perawatan non-bedah.

Lihat Juga :
Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit

Salah satu metode operasi terbaru untuk saraf kejepit adalah teknik minimal invasif bipirtal endoscopic spine surgery preservation of ligamentum flavumatau yang dikenal dengan BESS PLUS.Metode ini menggunakan alat endoskopi yang memberikan gambaran lebih jelas pada area tulang belakang yang bermasalah. Teknik ini dianggap lebih efektif dan minim risiko dibandingkan operasi konvensional.

"Harus segera ditangani sebelum terjadi kerusakan permanen," tegas dr. Danu.

Pentingnya deteksi dan penanganan dini

Mengingat risiko kelumpuhan yang dapat ditimbulkan, deteksi dini dan penanganan yang tepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi.

Jika mengalami gejala seperti nyeri yang tak kunjung hilang, kesemutan, atau kelemahan pada anggota tubuh, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf.

Pain in the spine, a man with backache, injury in the human back and neck, black and white photo with highlighted skeletonIlustrasi. Saraf kejepit dapat terjadi di sepanjang tulang belakang, tetapi paling sering muncul di punggung bawah atau leher. (Istockphoto/Staras)

Dengan penanganan yang tepat, penderita saraf kejepit memiliki peluang besar untuk pulih dan kembali beraktivitas secara normal.

[Gambas:Video CNN]

(isn/isn)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan

    VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan

    2025-05-19 02:09

  • FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia

    FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia

    2025-05-19 01:22

  • Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja

    Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja

    2025-05-19 00:51

  • Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025

    Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025

    2025-05-18 23:46

网友点评