Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto membantah isu yang menyebut enam warga sipil tewas tertembak aparat ketika melakukan demo di Deiyai, Papua, pada Rabu (28/8).
Baca Juga: Wiranto Akan Tindak Orang yang Berani Kibarkan Bendera Bintang Kejora
"Kemarin ada berita bahwa dalam kerusuhan Deiyai itu ada enam masyarakat tertembak. Sampai di luar negeri diumumkan, padahal tidak," kata Wiranto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dalam kejadian itu satu warga sipil tewas karena terkena panah dan senjata dari masyarakat sendiri lalu ada satu anggota TNI tewas dan dua luka, serta empat personil Polisi yang luka-luka.
Wiranto juga menegaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan para aparat keamanan untuk tidak menggunakan peluru tajam saat mengamankan aksi unjuk rasa di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8).
Dia mengatakan, aparat keamanan yang diterjunkan untuk mengurai demonstrasi itu harus mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif.
相关推荐
- Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global
- 加拿大艺术院校申请,该如何准备?
- Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?
- 7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
- Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!
- Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido
- MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- 如何申请出国读建筑?这些要求你需要了解