Gak Hanya Asbun, Mendag Diminta Buka

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan tiga tersangka penimbun atau mafia minyak goreng telah ditangkap dan bakal diumumkan hari ini, Senin, 21 Maret 2022.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR Firman Soebagyo meminta kepada Mendag untuk membuktikan pernyataannya itu dan tidak membuat wacana atas polemik persoalan kenaikan serta kelangkaan minyak goreng.
"Jangan hanya wacana kalau memang benar ya harus dibuktikan," kata Firman kepad awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.
Di sisi lain, Waketum Partai Golkar ini meminta Mendag segera melaporkan Sataun Tugas Pangan Polri jika memang sudah memiliki bukti kuat terkait hal tersebut.
Firman juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi ikut turun tangan membantu memberantas mafia minyak goreng jika memang ada pelanggaran hukum yang melibatkan pejabat publik atau aparatur sipil negara.
"Juga harus mampu menangkap mafia-mafia kakapnya, jangan yang ecek-ecek saja karena sudah banyak beredar ada mafia-mafua besarnya yang terlibat," ujarnya.
Firman mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mengambil langkah cepat mensubsidi kelangkaan hingga penetapan harga minyak goreng. kendati demikian, Firman tetap meminta pemerintah, khususnya kementerian terkait terus menjaga kepercayaan rakyat.
Sementara itu, Satgas Pangan Polri menyatakan belum mengetahui adanya informasi terkait pengumuman tersangka dugaan mafia minyak goreng.
"Kok saya belum tahu yah," kata Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal ini mengatakan pihaknya juga belum melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Menurutnya, tidak ada data dan temuan Kemendag yang diserahkan ke Polri.
“Belum yah (data dan temuan dari Kemendag),” kata Wisnu.
Sebelumnya diberitakan, Mendag M Lutfi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan kalah dengan mafia minyak goreng dan memastikan para mafia tersebut dijebloskan ke penjara.
"Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia, saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin," kata Lutfi.
Ia mengaku telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri agar dapat diproses hukum.
Lutfi menuturkan, praktik yang dilakukan oleh para mafia tersebut antara lain mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri, mengekspor minyak goreng ke luar negeri, maupun mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Saya akan perangi dan memastikan mereka yang mengerjakan itu akan dituntut di muka hukum," kata Lutfi.
相关文章
Jelang Masa Tenang Pemilihan 2024, Bagja Minta Bawaslu Cepat Ambil Tindakan saat Patroli Pengawasan
TANGERANG SELATAN --Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memberi instruksi seluruh jajaran harus melakukan pat2025-06-12Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
JAKARTA, DISWAY.ID--Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengakui kesalahannya dan meminta maaf terkait pe2025-06-12Dukung Presiden Prabowo Batalkan Ijin Tambang di Raja Ampat, Rieke: Save Serambi Makkah
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Dr Rieke Diah Pitaloka mengapresiasi keputusan Pr2025-06-12- Warta Ekonomi, Jakarta - Konflik antara Palestina dan penjajah Israel kembali memanas saat Ramadan k2025-06-12
Jelang Libur Nataru 2024, Pemerintah Klaim Harga Tiket Pesawat Akan Turun 10 Persen
JAKARTA, DISWAY.ID--Menjelang musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang semakin dekat tiap hari2025-06-12Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menunaikan2025-06-12
最新评论