您的当前位置:首页 > 娱乐 > Mahfud MD Ungkap UU ASN Mengakhiri Masalah Tenaga Honorer 正文
时间:2025-06-10 07:56:29 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud quickqapp官网
JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang telah disahkan DPR RI akan mengakhiri masalah tenaga honorer.
Mahfud menegaskan, pengangkatan tenaga honorer di berbagai daerah yang tidak bisa dibendung cukup membuat anggaran pemerintah kewalahan.
BACA JUGA:Mahfud MD Bilang Dapat Info Mentan SYL Sudah Tersangka
"Baru-baru ini kita membuat undang-undang pembaruan Undang-Undang ASN untuk menyetop masalah ini agar tidak ada eksploitasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 7 Oktober 2023 kemarin.
Menurut Mahfud, masalah tenaga honorer muncul sejak masa Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Mahfud juga mengungkapkan, sebelum menjadi presiden, SBY dalam kampanyenya menjanjikan bakal mengangkat seluruh tenaga honorer yang ada di Indonesia menjadi ASN.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Keberadaan Hingga Status Terbaru Mentan Syahrul Yasin Limpo, Singgung Tersangka dan Belum DPO
"Pak SBY memenuhi janjinya. Pada waktu itu diangkat 870 ribu orang honorer langsung menjadi PNS. Masih ada sisanya kalau enggak salah 50 ribu orang yang mau diangkat pada tahun itu tapi masih disuruh memenuhi syarat apa gitu," jelasnya.
Mahfud juga menerangkan, jumlah tenaga honorer itu justru semakin membengkak menjadi jutaan orang lantaran hampir setiap kepala daerah yang baru membawa tim suksesnya untuk menjadi tenaga honorer.
"Ada keponakannya, ada anaknya dititip di sana semua (menjadi tenaga honorer) sehingga pemerintah jadi kewalahan," ungkap Mahfud.
BACA JUGA:Mahfud MD: 65% Masyarakat Percaya Polri Bersikap Netral dalam Pemilu 2024
Menurut Mahfud, dahulu sebetulnya sudah ada kebijakan bahwa di seluruh kantor pemerintahan tidak boleh ada tenaga honorer.
Akan tetapi, kata dia, banyak bupati atau gubernur baru yang tetap melanjutkan pengangkatan tenaga honorer tanpa bisa dibendung.
"Bupati baru, gubernur baru tetap mengangkat terus enggak bisa dibendung sehingga jumlahnya jadi jutaan maka pemerintah sekarang jadi goyang. Ini bagaimana menyelesaikannya, diselesaikan sekarang muncul lagi di sini, sudah dilarang masih muncul lagi," tuturnya.
Umat Buddha Polisikan Roy Suryo Perkara Meme Borobudur: Ada Kata yang Sangat Menyinggung Kami2025-06-10 07:34
KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang2025-06-10 07:05
Kenali Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Bikin Tulang Kuat2025-06-10 06:48
Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus2025-06-10 06:41
Penyebar Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Kloper Ditangkap Polisi2025-06-10 06:06
Catat! Metrodata (MTDL) Bagikan Jadwal Pembagian Dividen Rp294,64 Miliar2025-06-10 05:46
MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi2025-06-10 05:39
Kenali Jenis2025-06-10 05:23
Posko BNPB, Jamin Wisata Aman Bencana saat Libur Nataru2025-06-10 05:13
15 Link Download E2025-06-10 05:13
Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo2025-06-10 07:39
Kenali Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Bikin Tulang Kuat2025-06-10 07:35
Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?2025-06-10 07:18
Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!2025-06-10 06:52
Mandiri Utama Finance (MUF) Autofest 2023, Hadirkan Sederet Promo Menarik Hingga 15 Oktober!2025-06-10 06:19
Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Depresi2025-06-10 06:19
JK Beri Wejangan ke Pramono Anung2025-06-10 05:48
PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%2025-06-10 05:37
Diduga Tilap Dana Operasi Mantap Brata, Kapolresta Kupang Dicopot2025-06-10 05:24
Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM2025-06-10 05:13